Rabu, 07 Juni 2017

Nama-nama penerbit buku digital

Toko buku daring yang dapat digunakan untuk mengunggah buku digital.

a. NulisBuku
Nulisbuku sebagai alternatif pilihan apabila penulis ingin menerbitkan
bukunya. Nulisbuku memperkenalkan cara self-publishing yaitu penulis
merangkap tugas sebagai penerbit yang bertanggung jawab penuh atas
keseluruhan proses penerbitan bukunya, dari mulai menulis naskah,
desain sampul buku, dan tata wajah naskah, menentukan harga buku,
distribusi sampai dengan memasarkan buku. Nulisbuku menerima semua
bentuk naskah, baik berupa puisi, novel, komik, novel grafis, selama tidak
mengandung unsur SARA dan pornografi. Salah satu keunikan
nulisbuku.com adalah penulis dapat menentukan sendiri harga jual
bukunya sendiri (tentunya royalti tiap buku juga ditentukan sendiri oleh
penulis).

b. QBaca
QBaca dengan alamat website http://qbaca.com merupakan salah satu
toko buku digital yang menyediakan koleksi buku-buku digital dari
berbagai penerbit, baik buku gratis maupun buku berbayar. Aplikasi pembaca QBaca tersedia untuk perangkat Android serta Apple iOS di
handphone atau tablet. QBaca saat ini menerapkan format EPUB 3
sebagai format digitalnya.

c. Seamarket Seamolec
SEA Market Appstore merupakan situs yang menampung aplikasi-aplikasi
lokal yang menjadi mediaperantara bagi para pengembang dengan
konsumen. Aplikasi dapat diakses dengan mengunjungi alamat
http://seamarket.seamolec.org.

Selasa, 16 Mei 2017

Kolofon dan Metadata


Kolofon adalah catatan penulis, umumnya pada akhir naskah atau
terbitan, berisi keterangan mengenai tempat, waktu, dan penyalin
naskah. Kolofon pada buku digital sama dengan metadata.
Metadata merupakan sebuah informasi yang mendeskripsikan
sebuah file. Pada epub, metadata berfungsi memberikan informasi
pada sebuah buku: judul, nama pengarang, tahun penerbitan,
bahasa, ISBN, penerbit, kategori, deskripsi, dll.
Untuk masuk ke jendela metadata, dari sigil  Tools  Metadata
editor, atau tekan tombol F8. Setelah itu silahkan masukkan judul (Title), pengarang (author), serta untuk menambahkan properti
lainnya seperti penerbit, tahun terbit, dll silahkan tekan tombol add
basic, dan kemudian ubah valuenya.

Penulisan IPv6

Tidak seperti IPv4, IPv4 dituliskan dengan bilangan hexadecimal yaitu
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f. pada IPv6 ini terdapat delapan blok dimana tiap blok
tersebut terdapat empat digit bilangan hexadecimal. Berbeda dengan IPv4 hanya
terdiri dari empat blok saja. selain itu, untuk memisahkan tiap bloknya pada IPv6
digunakan titik dua, tidak titik seperti pada IPv4. Berikut merupakan contoh
penulisan IPv6
2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012
Karena pada IPv6 alamat yang digunakan panjang dalam penulisanya, maka telah
dibuat ketentuan tertentu untuk penyederhanaan untuk alamat IPv6, yaitu:
- Angka 0 didepan bisa dihilangkan
- 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua
Dengan begitu penulisan alamat IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012
diatas menjadi
2001:db8::5a55:302:fef6:12

Keunggulan IPv6

Jumlah IP Address yang sangat banyak
Seperti yang telah diketahui, pada IPv4 panjang satu alamat IP-nya adalah 32
bit yang berarti dapat menyediakan alamat IP sebanyak 4.294.967.296.mungkin
jika dilihat sepintas jumlah tersebut sudah banyak, tetapi karena implementasi
tertentu dalam penggunaanya pada kenyataanya jumlah IP tersebut masih kurang
jika digunakan untuk membuat jaringan pada seluruh dunia ini. Berbeda dengan
IPv6, IPv6 pada satu alamat IP-nya panjangnya 128 bit atau dengan kata lain
dapat menyediakan alamat IP sebanyak 3.4 x 1038. Jumlah tersebut sangatlah
besar sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan IP pada beberapa tahun
mendatang.

Pengalamatan IPv6

IPv6 ini merupakan perkembangan dari IPv4 yang dapat menyediakan lebih
banyak IP address karena IPv6 ini panjangnya adalah 128 bit tidak seperti IPv4
yang panjangnya hanya 32 bit saja. selain itu, masih banyak kelebihan lain dari
IPv6 ini bila dibandingkan dengan IPv4.

Senin, 15 Mei 2017

IPv4 Unicast Addresses

Penugasan terhadap sebuah interface jaringan yang menempatkan subnet
khusus; digunakan untuk komunikasi point to point.Setiap antarmuka jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan
sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast
address).Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini
merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA
Reference.Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang
digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model.
Sebagai contoh, alamat unicastdapat ditetapkan ke sebuah host dengan
antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC
sepanjang 48-bit. Alamat unicast inilah yang harusdigunakan oleh semua host
TCP/IP agar dapat saling terhubung. Komponen alamat ini terbagi menjadi dua
jenis, yakni alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier).
Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang
telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.z
hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya
dengan menggunakan skema subnet mask.

IPv4 Address Prefixes

Representasi prefix dari alamat IPv4 adalah menunjukkan banyaknya jumlah
alamat pada IPv4.Unutk menetukan panjang notasi dari alamat prefix, kamu bisa
memulainya dengan cara merubah seluruh variable bit menjadi 0, kemudian
konversi ke notasi decimal, dan tambahka potongan bit yang telah
ditentukan(panjang prefix) diawal pengalamatan. Sebagai contoh misalnya alamat
IPv4 adalah 131.107.0.0/16 memiliki 16 bit yang telah ditentukan (100000011
01101011). Awali pengalamatan dengan 16 bit sebelumnya yang telah ditentukan,
kemudian merubah 16 bit terahir menjadi bit 0, sehingga hasilnya menjadi
1000000111 01101011 00000000 00000000 atau 131.107.0.0. Kemudian tinggal
menambahkan potongan bit yang telah ditentukan (/16) untuk merepresentasikan
alamat prefix dari 131.107.0.0/16.